Ucok Merantau







Setelah Lulus SMA Di Pematangsiantar ( SMA Negeri 5 Kalo Gak salah ), Ucok Memutuskan Untuk Berhenti Sekolah Sebab Tidak ada Biaya Untuk Melanjut Sekolah, Plus Di Tambah lagi Dengan Kemampuan Otak Yang Pas-Pasan.
Lalu Orangtua Ucok Hanya Memberinya Uang alakadarnya Hanya Buat Ongkos Sekali Perjalanan Sebesar Rp 100,000, Maklumlah Krisis Financial.

Ucok Memilih Merantau / Migrasi Menuju Daerah Propinsi Riau.
Sudah Lima Hari Di Kota Pekanbaru Tapi Ucok Belum Mendapat Pekerjaan, Sementara Uang Sisa Ongkos Kemarin semakin tipis, Saudara Gak ada pula.
Singkat Cerita Ucok Pun Dapat Kerja Menjadi Pembantu ( Kernet ) Operator Alat Berat Eskapator dalam Proyek Pembukaan Lahan di Hutan, Dan Kebetulan Operator Alat berat tadi Bermarga Sidabutar, Satu Marga Emaknya jadi Ucok harus Memanggilnya dengan Sebutan "Tulang" ( Dalam Bahasa Batak Artinya Saudara Laki-laki dari Emak ).


Setibanya Di Dalam Arel Hutan, Rupanya Ada Banyak Jumlah Orang Yang juga Bekerja Disana ! ... ( Wew ... ) Ucok Bergumam Sendiri Dalam Hati..! Dan Yang jadi Pikirannya adalah dari tadi muter muter Si Ucok tidak Menemukan yang Namanya "Toilet" SNI (Standard Nasional) Untuk Buang Air Dan Sebagainya, Tapi Yang ada Malah Toilet Berbentuk Hamparan Lahan Yang Luas (Toilet Alam) , Selanjutnya Mereka Membuat Basecamp Untuk Tempat Berlindung di Malam hari .

Berhubung Mereka Semua Sama-sama Baru Turun (masuk) Dari Kota Ke Kawasan Hutan, Mereka pun Memutuskan Untuk Cerita - cerita Saling Berkenalan menunggu Waktu tidur Di Basecamp Yang Baru di buat Oleh Ucok dan Tulang Sidabutar CS.
Tepat Dinihari Sekitar Jam 02:00 AM, Udin ( Orang Yang Baru Kenal di Proyek ) Tiba-tiba Sakit Perut, dan Berhajat Buang Air Besar Di Balik Pohon Besar yang Berada di Belakang Basecamp.

Kebetulan Setengah Jam Kemudian, Si Ucok Juga Sakit Perut, Dan Bergegas Keluar Basecamp Berniat Hendak Buang Air, Lalu Ucok Memutuskan Memilih Tempat Buang Airnya Di Balik Pohon Besar di belakang Basecamp dimana Si Udin Masih Enak Dengan Posisinya Buang Hajat ( Ucok Tidak Tahu Kalau Di Tempat itu ada Orang lain ), Berhubung Pohonnya Besar dan Suasana nya Rimbun Gelap, Si Ucok Pun Ingat Pesan (Kepercayaan ) Orangtuanya Di Kampung, ( Di Tempat Yang Asing Apalagi Sunyi, Jika Mau Buang Air Kecil / Besar, Harus Minta Ijin Dengan Kata "Sattabi" ),Begitu Si Ucok Sudah Berada Pas Di Balik Lalu Membuka Celananya, Kemudian Berkata ....

Ucok : "Sattabi Oppung dipangisi ni luat on" ( Permisi Kepada Oppung Pemilik Wilayah Ini ....).
Karena Si Udin Masih Pada Posisinya Di Balik Pohon Yang Sama, Lalu Menjawab Dari Balik Pohon.... ( Sambil .. Kikikkkkk dalam Hati )

Udin : "Dang Boi ( Tidak Boleh .!!), Seketika Itu Pula Perutnya Tidak Sakit Lagi,
Yang Ada Ucok Ketakutan Bukan main, Karena Dia Mengira Pohon itu Menjawab,
Ucok Tidak tahu Jika Sebelum nya Si Udin Sudah Duluan Nongkrong Disitu, Kemudian Si Ucok pun Lari ke Basecamp dengan muka Pucat pasih Dan Langsung Menutup Mukanya dengan Selimut sampai Tidur Ketakutan.

Besok Paginya Baru Cerita, Yang Lain Terbahak-bahak Setelah Si Udin Juga Cerita ...

0 komentar:

Post a Comment

AllNewsSite Link Exchange

Website health for siantar-inside.blogspot.com
Check google pagerank for siantar-inside.blogspot.com siantar-inside.blogspot.com-Google pagerank and Worth DMCA.com SEO Stats powered by MyPagerank.Net
Search Engine Promotion Widget
siantar-inside.blogspot.com-Google pagerank,alexa rank,Competitor
Please do not change this code for a perfect fonctionality of your counter hit counter
visitor counter